Travelfrom Pasir Reungit Base Camp to Kawah Ratu. The road is rocky and there are many rivers. Gunung Salak National Park is home to the largest remaining rainforest area in Java. Unusual creatures that frequent this fertile land include the Javan leopard, Javan langur, and Javan gibbon, plus slow lorises and eagles. Suasana jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaSalam satu jalur, salam sehat untuk semua. Perjalanan trekking kumparan kali ini menjajal jalur di Kawah Ratu Gunung Salak. Ini bukan jalur kaleng-kaleng sob, bikin dengkul gemetaran. Lebih-lebih dari jalur Cisadon, Babakan trekking di Kawah Ratu ini dari base camp atau gerbang masuk sampai ke Kawah Ratu memang lebih singkat dari Cisadon, hanya sekitar 4 km, tapi treknya sob, kita mulai petualangannya, jadi akhir pekan lalu, Sabtu 6/2 kumparan diajak warga Vila Pertiwi Gardenia, Depok untuk trekking di Kawah Ratu. Olahraga sekaligus menambah jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaPerjalanan dari Depok ke Base Camp Kawah RatuMenuju Kawah Ratu bisa melalui beberapa jalur, tapi kumparan dan rombongan memulai trekking via base camp Pasir sampai ke sana, kita jelaskan dulu perjalanannya. Dari Cilodong, Depok, perjalanan dimulai pukul WIB. Dengan mobil, kumparan dan rombongan membelah pagi, menuju jalur tol Jagorawi arah sebentar di rest area Sentul, kumparan menunaikan salat Subuh dan sarapan hiking beristirahat saat menuju Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto IstimewaKenapa perjalanan dilakukan di pagi buta? Ini menghindari kemacetan di jalur Dramaga, IPB ke kawasan Gunung dari rest area Sentul, perjalanan berlanjut menuju Sentul Selatan dan keluar di kawasan Yasmin, Bogor. Mobil terus melaju ke arah Dramaga, lalu ke kawasan Gunung Bundar, Bogor dan sampai di Pasir gini aja sob, coba aja pake google maps, klik tujuan base camp Pasir Reungit dijamin di Pasir Reungit Siap Trekking ke Kawah Ratukumparan dan rombongan tiba di Pasir Reungit sekitar WIB. Mobil bisa parkir tak jauh dari gerbang persiapan trekking, makanan, minuman, pole trekking, dan iya, makanan dan minuman ini penting dibawa karena tak ada warung selepas gerbang masuk. Ya maklum saja, ini masuk area kawasan Taman Nasional Halimun jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaTapi ingat sampah dikantongi lagi, termasuk puntung rokok. Jangan tinggalkan apa pun, kecuali jejak. Salam masuk kawasan, setiap orang dikenakan biaya Rp 15 ribu, ini untuk biaya kebersihan dan lain-lain. Sebelumnya juga saat akan masuk kawasan Gunung Bundar, ada biaya retribusi Rp 5 ribu per menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto IstimewaPerjalanan Trekking di Kawah RatuSeperti dibilang tadi, rute trekking di Kawah Ratu ini bikin dengkul minta ampun. Ya, ini mungkin seperti naik gunung dalam skala dari gerbang masuk, tanjakan langsung menyambut. Jadi sob, olahraga dan persiapan dahulu sebelum menjajal jalur menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanRute trekking di Kawah Ratu hanya jalur setapak, ada bebatuan alami, sungai kecil, dan juga sebaiknya pakai sepatu trekking yang anti air, biar nyaman di sepanjang hutan ditemani gemericik air pegunungan di sepanjang jalur, udara yang segar benar-benar mantap. Suasana jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaJalur menuju Kawah Ratu ini cukup jelas, ada petunjuk jalan yang dipasang. Tapi bila ingin memakai guide juga bisa, biayanya sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 300 cerah menyapa saat memulai perjalanan sekitar pukul WIB. Beberapa kali kumparan dan rombongan beristirahat, menyeduh kopi. Oh iya sebelumnya ada tim adventure dari Leuser yang menemani dan menyiapkan kompor kecil dan masuk jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanJadi sob, saat berhenti, kami memasak air dan menyeduh kopi. Ah sedap ngopi sambil ngemil di tengah hutan dan ditemani gemericik lagi ingat sampah dikantongi, dibawa pulang, jangan dibuang jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaHingga akhirnya perjalanan sampai di pos sumber air terakhir. Jadi di titik ini, sumber air terakhir yang bisa dipakai minum. Setelah itu akan masuk kawasan kawah mati, dengan air mengandung di Kawah Ratu dan Foto-fotoSetelah trekking sekitar 3,5 jam, akhirnya sampai ke Kawah Mati. Di sini kita lemaskan dengkul dulu, istirahat sambil menyantap dari Tim Leuser memberi tahu, kalau mau santap siang bisa di kawasan ini, karena di dekat Kawah Ratu bau belerang buka ransel dan santap siang. Jam WIB, perjalanan dilanjutkan menuju Kawah bersantai di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanSekitar 30 menit mendaki lagi, akhirnya tiba di Kawah Ratu. Sedikit cerita, Kawah Ratu ini tercipta karena letusan Gunung Salak beberapa ratus tahun belerang menyengat langsung menyergap saat tiba di kawasan Kawah Ratu. Beberapa rombongan lain, sudah di lokasi lebih asik foto-foto kawasan Kawah Ratu yang kering dengan asap lama di kawasan ini, karena gerimis mulai turun. Setelah melakukan kewajiban foto-foto, kumparan dan rombongan bergegas hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaSaat turun ini dengkul benar-benar diuji, untung bawa pole trekking yang bisa membantu menopang yang becek karena hujan yang turun benar-benar membuat ekstra hati-hati, belum lagi bebatuan yang berbalut 2,5 jam perjalanan turun, pukul WIB, rombongan tiba di gerbang masuk. Setelah bersih-bersih dan salat di musala yang baru saja direnovasi atas bantuan pecinta alam Bank Mandiri, seperti tertulis di spanduk yang baru terpasang, kami bergegas kembali ke menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto Indra Subagja/kumparanTapi sebelum tancap gas kembali ke Depok, kumparan dan rombongan mampir menyantap mi dan telor rebus, demi mendamaikan perut yang sudah kenyang, kami tancap gas kembali ke Depok. Trekking di Kawah Ratu ini luar Trekking di Kawah RatuBagi yang minat trekking menjajal jalur Kawah Ratu sebaiknya persiapkan fisik dan mental sebaik jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewaDan baiknya menyiapkan hal berikut ini.- Usahakan pagi tiba di base camp atau gerbang masuk Kawah Ratu. Bukan apa-apa jalur ke kawasan ini melewati beberapa titik macet seperti Dramaga dan Ciampea. - Tak usah khawatir soal toilet dan tempat bersih-bersih di kawasan sekitar gerbang masuk dan warung di seputarannya, menyediakan toilet menikmati pemandangan di Kawah Ratu, Gunung Salak Bogor. Foto istimewa - Makanan dan minuman sebaiknya persiapkan secukup mungkin. Atau bisa dibeli di warung-warung sekitar gerbang masuk. Ini karena tak ada warung di sepanjang jalur. Jangan lupa sampah dibawa kembali.- Sepatu trekking, tongkat atau pole trekking siapkan. Medan yang bebatuan berbalut lumut dan tanah licin bila dipijak.- Baju salin, handuk, dan jaket atau jas hujan baiknya disiapkan juga- Berdoa, sebelum berangkat karena ini jalur hutan yang masih asri. Masih ada binatang liar, jadi kita pasrahkan diri kepada Tuhan, dan tentunya ikhtiar dan di jalur hiking di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor. Foto istimewa Oya jalur resmi untuk menuju puncak salak 1 ini terdapat 2, via cidahu cimuncang dan via pasir reungit. Gunung salak memiliki ketinggian 2.211 mdpl serta punya 2 puncak yang paling di gandrungi pendaki yaitu puncak manik 1 dan 2, berikut jalur pendakian gunung salak bila kamu hendak mendaki gunung salak dalam waktu dekat:
Dalam artikel Trekking di Bogor Series-1, penulis akan mengupas secara detail destinasi hiking kawah Ratu[1]Kawah Ratu adalah kawah terbesar sekaligus termuda yang merupakan bekas letusan Gunung Salak dalam komplek kawah Cikuluwung Putri. Kawah lainnya yang merupakan bagian dari system Kawah Ratu yaitu … Continue reading Gunung Salak Bogor dengan menggunakan rute yang jarang dilalui oleh banyak trekker, Jalur trekking ini relatif lebih terjaga keasariannya. Dan, bagi kamu yang ingin merasakan petualangan trekking ke Kawah Ratu, silah hubungi Hotline +62 811-1200-996 Whatsapp Selain trekking ke Kawah Ratu Gunung Salak Bogor via jalur perawan, jalur trekking di Bogor yang eksotis dan berada dalam hutan pegunungan montana adalah jalur puncak Kencana dari arah sisi barat dengan melewati puncak gunung Gedogan dan Puncak Karvak. Kedua jalur trekking di Bogor ini memiliki kesamaan karakter jalur dan vegetasinya, yang membedakan hanyalah destinasi, ketinggian dan jarak tempuh. Baca Paket Trekking 4 Paket trekking di Puncak Bogor Trekking Kawah Ratu Gunung Salak BogorDaftar Isi1 Trekking Kawah Ratu Gunung Salak Bogor2 Keberadaan Kawah Ratu di sisi Barat Gunung Habitat dalam kawasan Kawah Ratu di jalur trekking3 Jalur Trekking menuju kawah Ratu Bogor via Gunung Bunder dan Trekking Kawah Ratu Bogor via Pasir Reungit Gunung Trekking Kawah Ratu Bogor via Cangkuang Cidahu Sukabumi4 Perlengkapan trekking Kawah Ratu5 Paket trekking Kawah Ratu6 Simpulan Trekking Kawah Ratu Gunung Salak Bogor Trekking di Bogor – Kawah Ratu adalah kawah terbesar sekaligus termuda yang merupakan bekas letusan Gunung Salak dalam komplek kawah Cikuluwung Putri, Kawah lainnya yang merupakan bagian dari system Kawah Ratu yaitu Kawah Paeh dan Kawah Hirup untuk penyebutan di tahun 1951, sekarang dikenal dengan Kawah Paeh II. Dan, baiklah cukup segitu dahulu prolog-ku, sebelum nantinya kita akan bersama menjelajahi jalanan setapak menuju Kawah Ratu dengan peluh yang bercucuran, namun sekarang kita akan berjelajah dalam literasi hiking menuju Kawah Ratu. Nama kecilku Kiade, saatnya kita menjelajahi salah satu pesona yang ada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, inilah Kawah Ratu, berada di lerengan barat gunung Salak pada ketinggian Mdpl. Dan untuk mencapainya, aku akan mengajak anda berjelajah pada jalur resmi ataupun jalur teranyar dan masih exotis, sebutlah itu jalur perawan. Jika menggunakan jalur ini, perjalanan menuju Kawah Ratu dapat ditempuh sekitar 90 -120 menit, menanjak jalanan setapak, berbatu dan terkadang melewati sungai serta pesawahan, dan melewati jalanan lembab yang berada dibawah tajuk-tajuk tegakan. Baca juga Pengertian hiking vs trekking dan tempat trekking di Sentul Bogor Keberadaan Kawah Ratu di sisi Barat Gunung Salak Sketsa sisi barat Gunung Salak Hartmann, 1951 Trekking di Bogor – Kawah Ratu yang berada dalam komplek kawah Cikuluwung Putri, letaknya berada di sisi barat Gunung Salak, di bawah pengelolaan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan dan tanggung jawabnya berada di tangan Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Pada dasarnya komplek kawah Cikuluwung Putri berupa lapangan solfatara[2]Solfatara adalah fumarol yang mengeluarkan gas-gas oksida belerang seperti SO2 dan SO3, selain karbon dioksida CO2dan uap air H2O. Solfatara mudah dikenali karena udara sekitarnya berbau busuk … Continue reading dan di beberapa titik terdapat bualan lumpur dan semburan air panas geyser, yaitu kawah Ratu, Kawah Hirup dan Kawah Paeh. Dan, Selain merujuk sebagi venue dalam komplek kawah Cikuluwung Putri, Kawah Ratu merupakan salah satu nama Resort RPTN yang ada di SPTN Wilayah III Sukabumi, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, secara administratif lokasi wisata Kawah Ratu berbatasan dengan Desa Cidahu Kecamatan Cicurug dan Resort Kawah Ratu berada di Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Selain Kawah Ratu, Dalam komplek Kawah Cikuluwung Putri tardapat solfatara lainnya yaitu Kawah Hirup Kawah Paeh mati II yang berada diketinggian mdpl, letaknya di sebelah utara kawah ratu dan kawah mati I yang berada pada ketinggian mdpl. Kawah Ratu dan kawah lainnya dalam komplek Kawah Cukuluwung Putri merupakan bekas letusan Gunung Salak, Dari letusan itu terbentuklah area Kawah Ratu dengan luas sekitar 2 hektar, Semenjak letusan terakhir yang terjadi pada tahun 1938, Kawah Ratu masih mengeluarkan air dan uap panas serta gas belerang. Kawah ratu berada pada ketinggian ± mdpl, dengan suhu berkisar 10 −200oC. Menurut Nasir et al; 1994 Adanya keberadaan aktivitas kawah ratu di TNGHS memberikan pengaruh terhadap kehidupan satwa liar yang berada di sekitarnya. Selain itu, pengaruh yang disebabkan juga membuat kondisi vegetasi, struktur tanah, dan air berubah signifikan, karena kandungan gas kimia yang dihasilkan oleh kawah ratu, seperti H2S, SO2, dan CH4. Dan, berdasarkan perhitungan nilai penting tiap jenis tumbuhan maka Histiopteris incisa dan Vaccinium varingiaefolium merupakan jenis tumbuhan dominan di sekitar kawah. Elton 1998 menyatakan bahwa vegetasi mempunyai peranan utama dalam habitat, yaitu sebagai bagian dari makanan dan tempat berlindung satwaliar serta untuk berkembang biak, sedangkan Gilese 1971 menyatakan bahwa vegetasi merupakan aspek lingkungan yang paling penting untuk banyak satwaliar dan merupakan indikator dari kondisi suatu habitat. Habitat dalam kawasan Kawah Ratu di jalur trekking Trekking di Bogor – Vegetasi tumbuhan yang ada di lokasi wisata Kawah Ratu cukup unik. Di sebelah bawah, terdapat gugusan pohon Damar Agathis dammara yang memiliki batang lurus, berdaun menyerupai jarum. Dan, pada bagian hutan bervegetasi homogen. Dalam kawasan hutan masih banyak dijumpai beberapa satwa liar seperti monyet ekor panjang Macaca Fasicularis, Jelarang Ratufa Bicolor, jenis-jenis musang, burung dan lainnya. Pada jalur hiking menuju Kawah Ratu, akan didapatkan suasana hutan belukar alami khas pegunungan tropis. Dalam kawasan ini, hiker dapat menjumpai satwa liar yang lebih beragam, keliaran satwa tersebut dapat dilihat secara langsung keberadaannya visual, maupun dari penemuan jejak kotoran, kaki, cakaran pada batang pohon dan tanah ataupun sahutan suara ditengah belantara, seperti Surili Presbytis comata, Monyet Ekor Panjang Macaca fasicularis, Owa Jawa Hylobathes moloch, Lutung Trachypithecus auratus, Macan Tutul atau Macan Kumbang Panthera pardus melas dan berbagai jenis burung dan serangga. Peta jalur pendakian kawah ratu Trekking di Bogor – Komplek Kawah Cikuluwung Putri dimana Kawah Ratu berada dapat dicapai dari dua 2 jalur pendakian hiking, yaitu dari arah Cangkuang Cidahu, Sukabumi atau dari arah Pasir reungit, Gunung Bunder, Bogor. Dan bagi anda yang menyenangi long hiking trips, anda dapat melaluinya dari jalur Cidahu Sukabumi atau Gunung Bunder, Bogor dan keluar turun melewati Gunung Bunder Bogor dan atau sebaliknya. Trekking Kawah Ratu Bogor via Pasir Reungit Gunung Bunder Jalur pendakian dari Desa Wisata Ciasihan Trekking di Bogor – Ketika melakukan pendakian menuju kawah Ratu melewati pasir reungit Gunung Bunder Bogor, hiker akan melakukan perjalanan sepanjang km, dengan jarak tempuh sekitar 2 jam hiking, dan dengan alur perjalanan yang cukup landai. Sepanjang hiking, seorang atau sekelompok hiker akan melewati semak belukar dan tumbuhan yang berada di sepanjang jalur hiking, pun akan melewati jalanan setapak berbatu, becek dan terkadang melewati sungai kecil atau jalan air, karena memang jalur menuju kawah ratu merupakan jalur basah. Sebelum mencapai kawah ratu hiker akan melewati dua kawah yang tidak aktip dalam komplek kawah Cikuluwung Putri, yaitu kawah mati I dan kawah mati II. Dari kawah mati I, hiker selanjutnya akan mendapati perjalanan yang lebih menanjak, jalanan yang terjal dengan sekelilingnya dipenuhi oleh akar-akar tumbuhan. Disebelah sisi kanan akan terlihat sebuah danau yang disebut danau mati. Pemandangan selama perjalanan layaknya hutan mati yang berhias aliran belerang berwarna kuning dan batu-batu besar pun di hiasi oleh ornamen cantik di atas tanah dan ukiran kayu yang yang terbentuk secara alami. Kawah Ratu dilintasi aliran Sungai Cikuluwung sepanjang satu kilometer, air di hulu sungai yang begitu bening menjadikan dasar sungai terlihat tampak begitu jelas. Pada dasar sungai disepanjang alirannya terdapat warna kuning kehijauan, ini diakibatkan oleh endapan-endapan belerang yang mengerak. Hal lainnya adalah suhu air sungai yang terasa hangat-hangat kuku dan mengandung belerang, air sungai yang mengandung belerang ini diyakini oleh masyarakat sekitar dan beberapa pendaki hiker yang melakukan penjelajahan menuju kawah Ratu, katanya memiliki khasiat obat penyembuh berbagai macam penyakit kulit. Trekking Kawah Ratu Bogor via Cangkuang Cidahu Sukabumi Trekking di Bogor – Kawah Ratu dapat pula dicapai melalui perjalanan pendakian selama sekitar 1,5 jam 3,5 Km dari kantor Resort Kawah Ratu di Cidahu, di mana setiap 100 meternya sudah dipasang penanda dan petunjuk jalan yang cukup rapi oleh pengelola Taman Nasional Gunung Halimun-Salak Etape I ; pendakian pertama, yakni jalan beraspal mulus dari kantor pengelola menuju Gerbang Rimba. Panjangnya sekitar 1,5 kilometer dengan kemiringan mencapai 45 derajat Jalan tersebut terbilang sangat menanjak. Jalan inilah sebagai rute pemanasan sebelum menjelajah jalanan setapak penuh rintangan menuju kawah Ratu. Etape II ; Gerbang Rimba – Pos Bajuri. Papan besi tua yang berlumut di Gerbang Rimba sedikit menambah kesan eksotis dan menyeramkan ketika mengawali perjalanan menuju pos Bajuri. Inilah Gerbang perjalanan dengan Jalur pendakian yang tidak terlalu terjal dan alan setapak yang tersusun atas batu-batuan rapi sebagai, disini hiker akan melewati jakur landai sepanjang 1 km hingga sampai pos Bajuri sebagai tempat beristirahat. Semenjak dari Gerbang Rimba hingga persimpangan Pos Bajuri, terdapat jalur rawa dan lumpur yang harus dilewati, dibeberapa spot perlintasan terdapat pohon tumbang yang melintang di jalur Hiking. Dan, dari persimpangan Bajuri inilah, hiker bisa memilih melanjutkan perjalanan ke Puncak Manik atau ke Kawah Ratu. Sepanjang perjalanan menuju kawah ratu via Cangkuang Cidahu Sukabumi, hiker akan menemui sungai-sungai kecil yang aliran air nya akan mengering pada saat musim kemarau datang, akan menemukan spot-spot jalur yang berawa dan belumpur, dan pepohonan yang tumbang melintang jalur hiking, selain akan terdengar symponi nyanyian alam yang harmoni Perlengkapan trekking Kawah Ratu Perlengkapan Hiking 2D1N Trekking di Bogor – Di Indonesia akan sulit membedakan antara hiking dan trekking dalam pengertian yang benar dengan pengaplikasiannya, karena lingkungan perdagangan dan para pelakunya telah membiaskan atau mengkaburkan pengertian antara hiking dan trekking dalam berbagai bentuk, termasuk pada bentuk perdagangan peralatan hiking / trekking. Dan dalam hal ini penulis akan menganggap bahwa hiking dan trekking memiliki persamaan kata yaitu aktivitas perjalanan di kawasan hutan gunung dan pegunungan. Perlengkapan dibawah ini adalah untuk hiking yang memiliki waktu durasi satu hari perjalanan di dibawah 6 jam. Trekking / hiking pole ; berfungsi untuk membantu hiker / pejalan kaki dengan ritme mereka dan memberikan stabilitas di medan yang berat. Sepatu Hiking ; adalah sepatu khusus yang didesain untuk hiking, memberikan keselamatan dan kenyamanan dalam penjelajahan serta dapat membantu melindungi kaki saat mendaki. Tas hiking ; adalah tas gunung dengan ukuran kecil untuk membawa baju ganti, makanan dan minuman, perlengkapan hiking, first aid dan lainnya Minuman dan makanan ; adalah makanan ringan, buah-buahan dan air putih sebagai bekal perjalanan Baju cadangan dan jas hujan ; baju ganti dan jas hujan untuk perlindungan tubuh ketika turun hujan pada saat hiking Perlengkapan serba guna ; seperti pisau dan lainnya yang dianggap penting dan akan digunakan pada saat hiking. First aid kit; adalah kotak untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dalam perjalanan seperti obat antiseptik, betadine atau sejenisnya, kain kasa, perban atau plester, obat-obatan umum dan ringan serta kit tambahan berupa pemotong seperti gunting atau pisau, juga pinset, dan sarung tangan Baca selanjutnya di “Pengertian hiking dan trekking, perbedaannya dimana ?“. Paket trekking Kawah Ratu NOMOR JENIS Trekking Kawah Ratu DURASI 1D LOKASI DWC – Kawah Ratu FASILITAS Tiket DWC; Trekking equipment peminjaman;Snack,Makan siang timbel;Interpreter;Sweeper. Min Paket 6 orang INVESTASI [Note] Sebaiknya trekking ke Kawah Ratu dilakukan pada pagi hari oleh karenanya trekker baiknya menginap terlebih dahulu di homestay di sekitar DWC. Simpulan Trekking Kawah Ratu Gunung Salak Bogor Ekpresi Hikers Trekking di Bogor – Hiking menuju kawah Ratu via Cangkuang Cidahu Sukabumi dan via Pasir Reungit Gunung Bunder akan memiliki sensasi yang sama. Di sepanjang perjalanan, anda akan diperhadapkan dengan tanjakan, turunan, tanah rawa dan berlumpur, melintas sungai dan menerobos pepohonan yang tumbang melintang jalur, dengan peluh membasahi tubuh. Nama kecilku Kiade, Selesai sudah aku menjelajahi literasi hiking menuju Kawah Ratu, saatnya nanti aku akan mengajak anda menjelajah menuju Kawah Ratu Gunung Salak dengan melewati jalur perawan, pasti sensasinya akan jauh berbeda dari jalur yang pernah dilewati, ini lebih eksotis!. Q Apa itu Trekking Kawah Ratu Gunung Salak?A Trekking Kawah Ratu Gunung Salak adalah salah satu alternatif jalur trekking di kawasan Bogor yang menawarkan pengalaman mendaki ke Kawah Ratu di Gunung Salak. Q Berapa lama durasi trekking ke Kawah Ratu Gunung Salak?A Durasi trekking ke Kawah Ratu Gunung Salak kurang lebih 4-6 jam dari titik awal. Q Apa saja habitat yang dapat ditemukan di kawasan Kawah Ratu di jalur trekking?A Habitat dalam kawasan Kawah Ratu di jalur trekking meliputi hutan pegunungan montana dengan vegetasi yang beragam. Q Apa saja jalur alternatif menuju A Beberapa jalur alternatif menuju Kawah Ratu Gunung Salak antara lain via Pasir Reungit Gunung Bunder, via Cangkuang Cidahu Sukabumi dan via Desa Wisata Ciasihan. Q Apakah ada paket trekking yang tersedia untuk Kawah Ratu Gunung Salak?A Ya, ada beberapa paket trekking yang tersedia untuk Kawah Ratu Gunung Salak yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Q Bagaimana cara reservasi trekking Kawah Ratu Gunung Salak?A Untuk reservasi trekking Kawah Ratu Gunung Salak anda dapat menghubungi nomor hotline +62 811-1200-996 This entry was tagged in trekking di bogor and kawah ratu, hiking kawah ratu gunung salak, trekking, trekking di sentul, trekking di bogor, trekking di puncak, trekking di gunung, trekking gunung salak, trekking kawah ratu via gunung bunder, kawah ratu via cidahu, jalur kawah ratu gunung salak, kawah ratu via pasir reungit. pendakian gunung salak, wisata kawah ratu, trekking ke kawah ratu, trekking ke kawah ratu gunung salak, hiking di bogor, hiking di puncak, hiking di cibodas, hiking di sentul, hiking di paseban, adventure ke kawah ratu. jelajah kawah ratu, wisata kawah ratu, jalur trekking di bogor, rute hiking di puncak, jalur trekking di puncak.
KeindahanIndonesia dari Puncak Gunung Salak Via Pasir Reungit. Pendakian Gunung salak dengan ketinggian 2211 mdpl memang menjadi impian semua pendakian. Ada yang mengatakan belum bisa dikatakan menjadi pro bila belum naik Gunung yang sebenarnya pendek dilihat dari ketinggian. Tetapi, setelah dijalani rasanya seperti naik diatas 3000 mdpl.
Gunung salak memang termasuk gunung rendah dengan ketinggian sekitar 2100-an. Namun jangan pernah anggap remeh gunung, seperti gunung Salak ini, walaupun tergolong rendah, gunung ini di jamin bisa bikin anda semua ngos-ngosan untuk mencapai puncaknya. Jalur yang biasa di gunakan untuk mencapai puncak Salak adalah jalur Cidahu, ini adalah jalur terpendek dengan puncak. Namun bila anda ingin mencoba tantangan yang berbeda, anda bisa mencoba jalur Pasir Reungit. Trek ini merupakan trek terpanjang untuk mencapai puncak. Pasir Reungit berada di tempat perkemahan Gunung Bunder. Untuk mencapainya anda harus menggunakan kendaraan pribadi, karena transportasi menuju gunung bunder sangat sulit. Pintu pendakian awal di mulai dari Curug. Biaya retribusi untuk mendaki via jalur ini adalah Perjalanan pertama jalan sudah berbatu dan sedikit landai. Hingga kita bertemu dengan persimpangan. Anda dapat memilih kanan untuk mengikuti jalur berbatu, ataupun lurus untuk melewati air terjun. Jika anda mengambil jalan lurus, anda akan melalui trek yang terjal di samping kiri air terjun, setelah itu jalur akan tiba-tiba menghilang. Jalanan akan berubah menjadi aliran sungai. Anda harus melewati aliran sungai ini. Setelah berjalan 15 menit, anda akan bertemu kembali di jalan berbatu. Sepanjang jalan menuju kawah ratu, anda banyak menjumpai aliran air. Setelah berjalan sekitar 2 jam, anda akan mulai memasuki kawasan hutan mati, di dekat hutan mati anda akan menemui sebuah lapang, namunn anda tidak dapat bermalam disini karena daerah ini sangat dekat dengan kawah dan di daerah ini ada larangan untuk mendirikan tenda. Di hutan mati anda akan mencium bau belerang yang berasal dari kawah ratu. Setelah berjalan sekitar 30 menit, anda akan tiba di kawah ratu. Untuk menuju puncak salak, anda ambil jalan ke bawah menuju kawah, berhati-hatilah karena jarang orang yang melalui jalur ini, sehingga jalur menuju puncak tidaklah jelas, anda harus mencari patok-patok yang tertanam di sekitar jalur. Setelah turun ke bawah, anda akan melewati aliran sungai dan jalur mulai menanjak untuk menuju Helipad. Perjalanan dari kawah ratu menuju helipad memakan waktu sekitar 45 menit. Di helipad anda dapat beristirahat sejenak. Perjalanan di lanjutkan dari helipad untuk menuju Bajuri ataupun persimpangan Cidahu dan puncak. Perjalanan memakan waktu 30 menit. Di pos bajuri ini anda dapat mengisi air untuk perbekalan menuju puncak salak. Setelah perbekalan cukup, anda akan menemui persimpangan, ambilah jalan ke kiri untuk menuju puncak, jalan ke kanan akan membawa anda menuju Cibodas. Jalur mrnuju puncak cukuplah terjal dan becek. Sering kali kaki anda akan masuk ke lumpur, sehingga di sarankan utuk menggunakan sepatu yang waterproof. Setelah berjalan sekitar 2 jam, anda akan tiba di puncak bayangan, di sini tempat orang untuk mendirikan tenda jika kelelahan ataupun kemalaman. Perjalanan dari puncak bayangan ini ke puncak sekitar 1 jam. Tidak jarang anda akan menemui webbing sling di tengah jalur yang sengaja di relakan leh para pendaki karena jalur begitu terjal. Setelah melewati 2 jam, anda akan tiba di puncak gunung salak. Di puncak tidak banyak yang bisa anda lihat karena puncak salak masih rimbun dan tertutup oleh pepohonan. Di puncak Salak juga anda dapat melihat sisa tenda evakuasi pesawat jet Sukhoi yang jatuh di punggungan salak. Di puncak juga terfapat makan juru kunci Gunung Salak. Tenda evakuasi Sukhoi ddi puncak Salak Selamat Mencoba!!!
JalurPasir Reungit. Untuk menuju ke Pasir Reungit dari stasiun Bogor naik mobil angkot jurusan Bebulak. Kemudian dari terminal Bebulak disambung dengan mobil jurusan Leuwiliang, turun di simpang Cibatok. Dari Cibatok disambung lagi dengan mobil angkutan pedesaan ke Gunung Picung atau Bumi Perkemahan Gunung Bunder yang berakhir di Pasir Reungit
Keberadaan Curug Pasir Reungit ini melengkapi wisata air terjun di kawasan Gunung Salak. Curug Pasir Reungit merupakan wisata alam berupa air terjun dan hutan pinus. Terlebih lagi untuk para traveler yang hobi camping saat akhir pekan. Curug Pasir Reungit bisa jadi pilihannya. Kamu juga bisa nyobain camping seru di Curug Pasir Reungit, tepatnya di tengah hutan pinus yang lahannya begitu luas. Baca Juga Tak Hanya Danau Toba, Bogor Punya Wisata Danau Quarry Rumpin yang Eksotis Air terjuin Pasir Reungit memiliki ketinngian kurang lebih 30 meter dan kedalaman 1-2 meter dengan keindahan air yang bewarna biru muda alami. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang menyambangi. Curug Pasir Reungit mulai dikelola oleh pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS dibawa Kementerian Kehutanan dan telah dibuka untuk umum. Curug Pasir Reungit terletak di Jl. Raya Gn. Salak Endah, Gn. Sari, Kec. Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Desa ini kerap diljadikan jalur pendaki menuju Kawah Ratu. Meski termasuk jalur pendakian, tak perlu khawatir untuk menikmati keindahan alamnya. Destinasi wisata di Bogor yang satu ini memiliki harga tiket yang murah. Traveler hanya perlu merogoh kocek guna menikmati pesona alam Curug Pasir Reungit. Apabila traveler berangkat dari area Tugu Kujang Bogor, traveler bisa ambil Jalan Otto Iskandardinata menuju Jalan Kapten Yusuf. Teruskan perjalanan sampai Jalan Raya Ciapus, kemudian traveler bisa terus lanjut sampai Pasar Rakyat Tamansari. Dari sana, teruskan perjalanan menuju Jalan Gn. Malang dan lewat Jalan Curug Luhur-Pasir Reungit. Baca Juga Lagi Doyan Wisata Kuliner Korea? Yuk, Periksa Dulu List Restoran Korea Bersertifikasi Halal Teruskan perjalanan melewati Jalan Cikaret menuju Jalan Hegarmanah, lalu traveler bisa melanjutkan perjalanan melewati warung Soto Mie 87 Pak Hasan di Jalan Raya Gunung Salak Endah. Ikuti jalanan ini sampai tiba di Jalan Gn. Bunder hingga akhirnya tiba di Curug Pasir Reungit. Happy holiday. [wmh]
Gunungsalak sendiri terkenal dengan banyak misteri maka dari itu gunung ini walau weekend tidak begitu ramai pendaki beda dengan gunung tetangganya yang masih dalam satu wilayah yaitu gede pangrango. Ia bahkan sampai sempat dirasuki sosok mistis gaes. 3.1 kawah ratu via pasir reungit gunung bunder. Selain itu, medannya juga sulit dilalui. BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Bogor tentu sudah tidak asing lagi dengan Gunung Salak. Bahkan, gunung ini dianggap salah satu dari gunung paling angker di Indonesia. Meski begitu, banyak orang penasaran ingin mendaki gunung yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, itu. Ketinggian Gunung Salak mencapai mdpl. Gunung Salak masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS. Beberapa titik kawasan itu dimanfaatkan menjadi destinasi-destinasi wisata. Gunung Salak, sebenarnya memiliki lebih dari 7 puncak. Di antaranya Puncak 7 Fajar Kencana, Puncak 8 Benteng Merah, Puncak 9 Benteng Hijau, Puncak 10 Salak Impesa, Puncak 11 Sumbul, dan Puncak 12 Keramat. Hanya, puncak yang biasanya dinikmati para pendaki meliputi Puncak 1 Puncak Manik dan Puncak 2 Puncak Prabu. Puncak Salak 1 inilah yang memiliki ketinggian mdpl dan banyak diburu pendaki. Namun, jangan salah. Medan untuk mencapai puncak Gunung Salak itu terkenal terjal dan menantang. Apalagi Gunung Salak masih terkenal keramat di kalangan warga lokal Bogor. Berikut beberapa jalur pendakian yang dirangkum oleh Radar Bogor. 1. Jalur Pendakian Gunung Salak via Cimelati Pendakian Gunung Salak melalui jalur pendakian Kutajaya, Cimelati dianggap relatif cepat. Jalur ini adalah jalur pendakian paling pendek. Namun, beberapa pendaki harus siapkan keperluan air. Sebab, sejauh jalur pendakian Gunung Salak via Cimelati tidak ditemukan sumber air. Untuk ke arah jalur Kutajaya, dari Bogor naik transportasi umum atau kereta jalur Sukabumi lalu turun di Cicurug. Dari Cicurug, bisa memanfaatkan angkutan umum atau ojek ke Dusun Kutajaya. Jalur Kutajaya cukup susah dilalui bagi pendaki ini. Namun perjalanan dari Dusun Kutajaya akan lebih indah dengan panorama kebun dan kebun masyarakat setempat. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Cimelati berkisar 8-9 jam. 2. Jalur Pendakian Gunung Salak via Cidahu Jalur pendakian via Cangkuang, Cidahu menjadi salah satu favorit kalangan pendaki. Pendaki bisa menemukan banyak warung makan untuk bekal, tempat terbuka untuk membangun tenda, pemandangan air terjun dan Kawah Ratu. Perjalanan untuk ke pos pendakian Cangkuang juga tetap mengarah ke Kabupaten Sukabumi. Namun, pendaki harus mencapai pertigaan Cidahu. Dari sana, pindah transportasi umum ke arah pos pendakian Cidahu. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Cidahu berkisar 10-11 jam. 3. Jalur Pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit Jalur pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit adalah jalur paling panjang yang perlu dilalui. Sebab, pendaki harus berjalan melingkari Kawah Ratu. Akan tetapi, Jalur Pasir Reungit mempunyai panorama yang tidak kalah cantik dari Jalur Cidahu. Di jalur ini, ada dua kawah memiliki ukuran kecil yakni Kawah Monyet dan Kawah Anjing. Jika tiba musim hujan, dua kawah beralih menjadi sumber mata air alami yang dapat digunakan pendaki. Oleh karenanya, jalur ini menjadi salah satu yang sering dimanfaatkan pendaki. Khususnya asal Bogor karena masih berada dalam wilayah yang sama. Di sekitar Desa Pasir Reungit juga ada perkemahan serta tiga mata air, yaitu Curug Seribu, Curug Cigamea Satu, dan Curug Cigamea Dua. Pos pendakian jalur Pasir Reungit ini bisa dicapai dengan angkutan umum dari Terminal Bubulak Bogor menuju perdesaan ke arah Leuwiliang. Selanjutnya, turun di simpang Cibatok. Dari Simpang Cibatok, kembali naik angkutan umum ke arah Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit berkisar 9-10 jam. 4. Jalur Pendakian Gunung Salak via Curug Pilung Jalur pendakian Gunung Salak yang ini ada di teritori rekreasi Curug Pilung yang ada di Dusun Giri Jaya, Cidahu, Sukabumi. Curug Pilung, Giri Jaya merupakan daerah yang bisa dicapai dengan angkutan umum dari Cicurug, Sukabumi. Dari pintu masuk teritori rekreasi Curug Pilung, bisa ditempuh berjalan kaki sekira 15 menit. Dari sana, pendaki akan bertemu pintu masuk Pasareyan Eyang Santri. Biasanya, di lokasi ini banyak pendaki yang berziarah ke pusara Eyang Santri sebelum memulai perjalanan ke puncak. Estimasi waktu pendakian Gunung Salak via Curug Pilung berkisar 9-10 jam. 5. Jalur Pendakian Gunung Salak via Aji Saka Jalur ini berada di Kabupaten Bogor, tepatnya Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Jalur Aji Saka merupakan jalur Pura Jagatkarta yang dahulu sering digunakan para peziarah berkunjung ke beberapa makam wali. Disebut-sebut, rute ini bisa mencapai 3 puncak sekaligus yaitu Puncak Fajar Kencana 1917 mdpl, Puncak Prabu Salak II 2180 mdpl, dan Puncak Sumbul 1926 mdpl. Sayangnya, perjalanan menuju puncak lewat jalur satu ini memiliki banyak percabangan jalan. Hal inilah yang membuat pendaki harus berhati-hati dan selalu memperhatikan petunjuk arah berupa tali pita maupun webbing. Dari jalur pendakian via Aji Saka ini akan bertemu di pertigaan dari Jalur Curug Nangka. Untuk mencapai Puncak II dapat ditempuh dengan durasi 8-9 jam perjalanan. 6. Jalur Pendakian Gunung Salak via Curug Nangka Curug Nangka menjadi salah satu destinasi wisata keluarga di Bogor. Lokasinya mudah dijangkau dan masuk dalam wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Ciapus, Kabupaten Bogor. Jalur ini menjadi salah satu rute pendakian paling ramai untuk menuju Puncak Gunung Salak II. Selain jalur pendakian, banyak objek wisata khas Kota Bogor yang menjadi destinasi wisata alam favorit di area ini. Mulai dari satwa monyet ekor panjang, Owa Jawa, lutung dan berbagai burung. Karakter jalur hampir mirip dengan jalur Aji Saka. Tujuannya juga mencapai 3 puncak dan durasi yang hampir sama. */mam Editor Yosep
\n gunung salak via pasir reungit
PasirReungit sign Curug Buluh junction Pasir Reung itr alhe d ( 1, 0m) Road (950 m) Pos 4 (1,596 m) Helipad (1,390 m) Stream - do not drink Stream - do not drink Stream - do not drink Pos Bayangan (2,000 m) GUNUNG SALAK H ik ng Route Map Pet aJ lur nd ki Ed it on 20.1. Created Date: Jalur Gunung Salak Gunung Salak adalah salah satu Gunung yang Terletak di Sukabumi, Jawa Barat. Gunung ini hanya berjarak sekitar 60 kilometer dari Ibukota Jakarta. Saat musim kemarau biasaya banyak Pendaki yang menjajal Gunung ini entah karna penasaran ataupun memang ingin menjajal Fisik dan Mental. Jika dibandingkan dengan tetangganya Gunung Gede Pangerango, Gunung Salak memang kalah tinggi dari kedua Gunung itu, tetapi dari banyak pendaki yang sudah menjajal kedua Gunung itu tentu Salak lah yang tergolong lebih terjal dan extrim. Salak memiliki ketinggian 2211 Mdpl, meskipun tergolong lebih pendek dari Gunung gunung lainnya namun banyak pendaki yang menjadikan Gunung ini favorite pendakian. Cimelati adalah salah satu desa di Sukabumi, dahulu jalur ini hanya digunakan oleh orang orang penziarah yang datang ke Gunung Salak, namun berkembangnya informasi banyak pendaki pendaki yang penasaran menggunakan jalur Cimelati ini untuk pendakian ataupun sekedar tektok dan akhirnya pada akhir 2019 jalur ini di Resmikan oleh pihak pengelola Area Konservasi Gunung Halimun Salak. Total jalur yang di Resmikan untuk pendakian Gunung Salak menjadi 3 jalur Pasir Reungit, Cidahu, Cimelati dan diantara jalur jalur lainnya, jalur Cimelati lah yang paling cepat untuk sampai menuju Puncak Salak Manik 1 atau Puncak tertinggi Gunung Salak. Berikut Estimasi Pendakian Gunung Salak via Cimelati Baca sampai Selesai ! Pos Parkiran menuju Basecamp 30 Menit Basecamp - Pos 1 60 Menit. Pos 1 - Pos 2 60 Menit Pos 2 - Pos 3 120 Menit Pos 3 - Pos 4 90 Menit Pos 4 - Pos 5 90 Menit Pos 5 - Pos 6 60 Menit Pos 6 - Puncak Salak 1 60 Menit Estimasi Total 9 Jam 30 Menit hingga sampai di Puncak Gunung Salak via Cimelati. Catatan Informasi disingkat karena menurut saya Jalur Pendakian Gunung Salak via Cimelati antara Pos ke Pos tidak memiliki jalur medan yang tidak jauh berbeda, tetapi saya sudah merangkumnya dengan jelas di bawah Pos Parkiran menuju Basecamp pertama melewati jalan aspal setapak berwarna putih, lebar jalan hanya sekitar 1 meter. jalurnya sangat jelas. Pos 1 sampai Pos 3 jalur masih tergolong standar dengan kemiringan yang tidak terlalu curam, kontur jalan hanya berupa tanah dan akar akar Pohon. Pos 3 terdapat mata air, biasanya pendaki yang menghabiskan 2 malam membuka tenda di sini pada hari pertama, ini satu satunya mata air di jalur Cimelati. Pos 3 menuju Pos 4 jalur sudah sangat terjal dan banyak menguras tenaga, dari Pos 3 ke Pos 4 adalah perjalanan lumayan panjang diantara Pos Pos lainnya, kontur jalan masih mendominasi tanah dan akar akar pohon, sesekali terdapat bebatuan. Pos 4 sampai Pos 6 jalan masih sangat terjal, sehabis pos 3 memang sudah tidak ada jalan landai. sesekali harus menggunakan tali untuk melewati jalur jalur menuju pos 5 dan 6, kontur jalan mendominasi akar akan besar. Pos 6 menuju ke Puncak Salak awal perjalana masih sama, tetapi jalur sebelum puncak sudah terdapat jalur jalur landai walaupun sesekali tetap terjal, namun vegetasi mulai terbuka. Informasi Jalur Gunung Salak via Cimelati di dominasi oleh tanah, akar akar pohon dan sedikit bebatuan. Vegetasi alam sangat rimbun oleh pepohonan. Banyak Trek yang sangat terjal. Trek tergolong jelas. Jika musim hujan jalur akan sangat licin. Tidak tersedia Shelter di jaluar Pendakian Setiap Pos hanya di tandai plang kecil yang di tempel di Pohon-pohon. Pos 1,2 dan 3 memiliki lahan yang cukup luas untuk beberapa tenda. Pos 4 hanya manampung 2 Tenda saja. Pos 5 tidak jauh dengan Pos 4 yaitu 2-3 tenda. Pos 6 sekitar 3-4 tenda. Puncak Salak cukup luas, bisa menampung 10-15 tenda. di Puncak terdapat Makam mbak Salak. Tips Pendakian berikut tips tips mendaki via jalur Cimelati Waktu ideal pendakian adalah jam 0700-1000 pagi Jalur tidak direkomendasikan Malam hari, terlebih jika hujan. Hati-hati memilih pijakan dalam pendakian, jalur tergolong licin dan sedikit becek. Jika sudah menjelang maghrib baiknya membuka tenda darurat di salah satu Pos, karna area sangat terbatas jika di lanjutkan. Gunakan sepatu safety, jalur sulit jika memakai sandal. Bawa persediaan air yang cukup, karna kalau kurang harus turun ke Pos 3. Camp ideal di Pos 3 dan di Puncak Salak. Cuaca di Gunung Salak sulit di prediksi, jadi bawa jas hujan dan baju cadangan ganti. Puncak Gunung Salak 1doc by sb Nah itulah Estimasi Pendakian Gunung Salak via Cimelati Sukabumi, Jawa Barat. Perlu diketahui bahwa estimasi waktu mendaki berbeda berbeda setiap orang, Estimasi ini diambil dari Pendakian menggunakan ritme santuy waktu pendakian. NB Estimasi waktu pendakian tergantung pada kondisi fisik, kondisi mental, jumlah rombongan, kondisi cuaca, berapa lama berhenti untuk selfie & banyaknya waktu istirahat untuk sebat. keep safety dan bawa turun sampahmu. Semoga Bermanfaat, Terima Kasih. .
  • e3xzdp14n7.pages.dev/396
  • e3xzdp14n7.pages.dev/5
  • e3xzdp14n7.pages.dev/243
  • e3xzdp14n7.pages.dev/110
  • e3xzdp14n7.pages.dev/135
  • e3xzdp14n7.pages.dev/334
  • e3xzdp14n7.pages.dev/3
  • e3xzdp14n7.pages.dev/249
  • e3xzdp14n7.pages.dev/368
  • gunung salak via pasir reungit